Sabtu, 24 September 2011

Mengapa kelelawar pada keadaan gelap tidak menabrak????


Dalam suatu penelitian ilmiah, seekor kelelawar dilepaskan dalam suatu ruang gelap yang telah dipasangi beberapa kawat sejajar dengan jarak antarkawat cukup dekat. Rekaman film menunjukkkan bahwa kelelawar dapat terbang melalui sela-sela kawat tanpa menabrak kawat. Penglihatan kelelawar tidaklah istimewa. Jika kelelawar terbang malam dengan mengandalkan penglihatannya, maka ia akan menabrak dinding sama seringnya seperti kita. Kelelawar suka menangkap serangga pada malam hari sebagai santapan malamnya. Bagaimana kelelawar bisa terbang malam tanpa menabrak objek di sekitarnya dan juga menangkap serangga kecil? Kelelawar mengeluarkan bunyi ultrasonik teratur melalui mulut dan hidungnya. Gelombang bunyi ini bergema (dipantulkan) kembali, memberi gambaran benda-benda di sekitar kelelawar. Proses ini disebut echolokasi (echo artinya gema). Jadi, kelawar menggunakan gema (bunyi pantulan) untuk menentukan keadaan sekitarnya dan sekaligus mencari mangsaya. Telinganya yang besar dan berbentuk aneh membantunya mengetahui dari mana datangnya gema. Beberapa kelelawar sangat terampil dalam menemukan objek dengan echolokasi, sehingga dalam gelap pun kelelawar dapat mendeteksi kawat-kawat yang dipasangi sejajar berdekatan dan dapat melewatinya tanpa menabrak. Saat ini sedang dilakukan penelitian untuk dapat meniru keahlian kelelawar yang dapat membedakan objek-objek di sekitarnya dengan teliti untuk menciptakan sistem yang dapat membedakan objek-objek di sekitarnya dengan teliti untuk menciptakan sistem akurat pendeteksi ranjau laut pada kapal penyapu ranjau. Bunyi dihasilkan oleh semua getaran, tetapi mengapa Anda tidak dapat mendengar bunyi apapun ketika lengan Anda diayunkan maju-mundur secara teratur? Faktanya, Anda menghasilkan bunyi tetapi frekuensinya sangat rendah (bunyi infrasonik) untuk dapat didengar telinga Anda. Beberapa binatang dapat mendengar bunyi infrasonik, misalnya Jangkrik. Gajah berkomunikasi satu sama lain dengan bunyi infrasonik. Gunung berapi dan gempa bumi memancarkan bunyi infrasonik. Bahkan, beberapa mesin di pabrik bergetar pada frekuensi infrasonik. Ini dapat membahayakan para pekerja yang terkena getaran-getaran ini untuk jang ka waktu yang lama. Walaupun bunyi infrasonik ini tidak terdengar, tetapi energi yang dibawa oleh gelombang dapat mengubah proses dalam tubuh.

source :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANGAN LUPA KOMENTAR NYA YANG MEMBANGUN