Dalam suatu penelitian ilmiah, seekor kelelawar
dilepaskan dalam suatu ruang gelap yang telah dipasangi beberapa kawat sejajar
dengan jarak antarkawat cukup dekat. Rekaman film menunjukkkan bahwa kelelawar
dapat terbang melalui sela-sela kawat tanpa menabrak kawat. Penglihatan
kelelawar tidaklah istimewa. Jika kelelawar terbang malam dengan mengandalkan
penglihatannya, maka ia akan menabrak dinding sama seringnya seperti kita.
Kelelawar suka menangkap serangga pada malam hari sebagai santapan malamnya.
Bagaimana kelelawar bisa terbang malam tanpa menabrak objek di sekitarnya dan
juga menangkap serangga kecil? Kelelawar mengeluarkan bunyi ultrasonik teratur
melalui mulut dan hidungnya. Gelombang bunyi ini bergema (dipantulkan) kembali,
memberi gambaran benda-benda di sekitar kelelawar. Proses ini disebut echolokasi
(echo artinya gema). Jadi, kelawar menggunakan gema
(bunyi pantulan) untuk menentukan keadaan sekitarnya dan sekaligus mencari
mangsaya. Telinganya yang besar dan berbentuk aneh membantunya mengetahui dari
mana datangnya gema. Beberapa kelelawar sangat terampil dalam menemukan objek
dengan echolokasi, sehingga dalam gelap pun kelelawar dapat mendeteksi
kawat-kawat yang dipasangi sejajar berdekatan dan dapat melewatinya tanpa
menabrak. Saat ini sedang dilakukan penelitian untuk dapat meniru keahlian
kelelawar yang dapat membedakan objek-objek di sekitarnya dengan teliti untuk
menciptakan sistem yang dapat membedakan objek-objek di sekitarnya dengan
teliti untuk menciptakan sistem akurat pendeteksi ranjau laut pada kapal
penyapu ranjau. Bunyi dihasilkan oleh semua getaran, tetapi mengapa Anda tidak
dapat mendengar bunyi apapun ketika lengan Anda diayunkan maju-mundur secara
teratur? Faktanya, Anda menghasilkan bunyi tetapi frekuensinya sangat rendah
(bunyi infrasonik) untuk dapat didengar telinga Anda. Beberapa binatang dapat
mendengar bunyi infrasonik, misalnya Jangkrik. Gajah berkomunikasi satu sama
lain dengan bunyi infrasonik. Gunung berapi dan gempa bumi memancarkan bunyi
infrasonik. Bahkan, beberapa mesin di pabrik bergetar pada frekuensi
infrasonik. Ini dapat membahayakan para pekerja yang terkena getaran-getaran
ini untuk jang ka waktu yang lama. Walaupun bunyi infrasonik ini tidak
terdengar, tetapi energi yang dibawa oleh gelombang dapat mengubah proses dalam
tubuh.
source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
JANGAN LUPA KOMENTAR NYA YANG MEMBANGUN